Pantai sisi selatan Pulau Kodingareng Keke dihiasi oleh pecahan karang berbentuk krikil yang beraneka ukuran, sedangkan pada sisi utara pulau ini terhampar pasir putih halus yang ukurannya berubah mengikuti musim barat dan timur. Untuk dapat sampai ke pulau ini, para penelusur dapat menyewa kapal carteran yang dapat para penelusur sewa di Dermaga Bangkoa yang terletak di seberang Benteng Fort Rotterdam. Harga sewa kapal yang ditawarkan beragam, karena tidak harga pas yang ditentukan jadi semua tergantung seberapa lihai para penelusur dalam bernegosiasi dengan pemilik kapal. Jika berwisata ke Pulau Kodingaren Keke lebih baik jika para penelusur perginya beramai-ramai bersama dengan sanak saudara ataupun teman-teman, karena semakin banyak yang orang maka beban pengeluaran untuk menyewa kapal akan semakin ringan. Dengan menempuh perjalanan laut selama kurang lebih 30 menit, maka para penelusur sudah sampai di Pulau Kodingareng Keke. Jika melihat kondisi laut di Dermaga Bangkoa yang sangat kotor, siapa yang menyangka bahwa ada pulau cantik di seberang sana.
Pulau Kodingareng Keke Ukurannya tidak begitu luas dan tidak berpenghuni membuat Kodingareng Keke sehingga berasa seperti pulau pribadi. Oh ya para penelusur di Pulau Kodingareng Keke ini nggak ada penginapan dan juga nggak ada warung, sehingga saat para penelusur berwisata ke sini alangkah baiknya membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Di Pulau Kodingaren Keke ini yang ada hanyalah seorang bapak yang membersihkan pulau dan beberapa kucing yang entah darimana di pulau ini. Menurut cerita si bapak tersebut, pulau ini sedang dikontrak oleh orang asing yang menjadi bosnya. Dulu, di Pulau Kodingaren Keke ini ada cottage namun hancur diterpa badai. Pulau ini memang kurang terurus. Semak belukarnya aja banyak dan di beberapa sisi pulau, banyak sampah plastik terdampar yang berserakan. Namun, justru disinilah serunya. Karena para penelusur akan merasa seperti sedang terdampar di stranded island.
Di satu sisi pulau ini, ada dermaga dan kayu-kayu pohon kering yang sudah berwarna putih. Pasirnya juga putih dan gradasi warna laut juga indah. Saat para penelusur berwisata ke Pulau Kodingaren Keke ini jangan lupa untuk membawa topi atau payung dan jangan lupa memakai sunscreen untuk menangkal panasnya sinar matahari, karena disana cuaca sangat menyengat dan juga di Pulau Kodingaren Keke ini tidak ada tempat untuk berteduh. Tampak dari kejauhan, sudah terlihat kilauan pasir putih di pulau ini. Lalu begitu kapal bersandar di dermaga, para penelusur akan dibuat terkagum-kagum oleh keindahan pulau yang satu ini. Pasirnya putih dan air lautnya bergradasi dari biru muda, toska, hingga biru tua. Di Pulau Kodingaren Keke ini tidak ada biaya masuk alias gratis untuk dapat menikmati cantiknya pulau ini. Oh ya jika para penelusur suka snorkeling bisa juga kok snorkeling di Pulau Kodingareng Keke karena keindahan pemandangan bawah lautnya memang nggak boleh untuk dilewatkan begitu saja, namun para penelusur harus berhati-hati karena banyak bulu babi yang tersebar di sekitar perairan dangkalnya. Selamat berlibur Para Penelusur!
Bagaimana? tertarik untuk liburan dan telusuri wisata Pulau Kodingaren Keke dengan keindahan pulaunya?
Ayo ajak keluarga, teman, pacar, atau siapalah untuk kesini!!!
Ayo Telusuri Indonesiamu!!!
Oya para penelusur, jika kalian suka dengan artikel ini tolong kasih comment dan share ya siapa tau teman-temanmu belum tau tempat wisata ini,sekalian membantu memajukan pariwisata indonesia.
EmoticonEmoticon