Select color:
Swatches
Selected Color
#8a77f1
7 Kemiripan Pangandaran dengan Bali
Nama Pangandaran memang tidak setenar nama bali dimata Wisatawan Mancanegara, Jika kita bicara bali sudah barang tentu pula banyak tempat-tempat yang indah mempesona dengan berbagai keunikan dan kekhasan bali, namun sebenarnya Pangandaran memiliki beberapa kemiripan dengan bali, dan kami telah merangkum 7 Kemiripan Pangandaran dengan Bali, Berikut ulasannya:
Coba lihat kembali foto diatas, dengan latar belakang Pantai Barat dan Pantai Kuta bali keduanya memiliki kesamaan suasana saat matahari terbenam, hamparan pantai yang landai dan masih basah menciptakan efek cermin yang memukau. Pantai Pangandaran termasuk salah-satu pantai dengan pemandangan sunset yang memukau, apalagi pada saat air surut sehingga luas pantai semakin memanjang.
Sekilas dari gambar diatas nampak jelas keduanya memiliki kemiripan, keduanya mempunyai hamparan pantai yang landai sehingga memungkinkan wisatawan untuk melakukan aktivitas berenang, disepanjang pantai keduanya juga berjejer operator penyewaan papan luncur untuk akvitas berenang. Jika kita berfoto dengan latar belakang pantai barat Pangandaran maupun Pantai Kuta, dipastikan tidak ada bedanya.
Memiliki bentuk muka yang sama dengan ukuran yang sama dan dipastikan keduanya memiliki jenis yang sama, ya, monyet di Pangandaran dan di Bali memiliki kemiripin atau bahkan memang jenisnya sama. Monyet dibali hidup di Monkey Forest atau hutan monyet, menurut beberapa sumber ditempat ini merupakan tempat dengan monyet yang paling jinak sehingga pengunjung dapat berinteraksi dengan monyet. Di Pangandaran, komunitas monyet ada di Cagar Alam Pangandaran dan hidup lebih bebas sehingga hanya sebagian kecil yang jinak, terkadang monyet-monyet di Pangandaran suka mengambil barang milik wisatawan jika memang barang bawaannya terlihat mencolok seperti kantong kresek, tas ataupun barang-barang yang dijinjing.
Cobalah lihat sekilas, keduanya memiliki kemiripan yang menyerupai bentuk pohon beringin dengan daun yang lebat, sebelah kiri memperlihatkan foto kawasan Nusa Dua Bali dan yang kanan merupakan kawasan Cagar Alam Pangandaran, ditempat yang sama anda dapat melihat matahari terbit dan terbenam, karena memang pantai sebelah barat dan timur hanya dipisahkan oleh daratan beberapa ratus meter saja, hanya Nusa Dua Bali lebih kecil bentuknya.
Yang pasti keduanya sama-sama menyeramkan, lihat saja kedua seni tradisional ini mempunyai bentuk muka yang hampir mirip yaitu menggambarkan seorang buta (buto) dengan dominasi warna merah dan hitam, keduanya memiliki bentuk mata yang bulat dan melotot dengan hidung besar dan gigi taring yang panjang. Untuk Menemukan barong dibali anda lebih mudah karena berbagai atraksi ini sering sekali digelar, berbeda dengan di Pangandaran yang jarang kita menemukan barongan kecuali dalam acara-acara khitanan ataupun acara khusus.
Buat anda yang hobi menyelam di perairan dangkal atau kita kenal dengan istilah Snorkling dapat dinikmati di kedua tempat, bali maupun Pangandaran. Di Bali memiliki Lembongan Island yang kaya akan keindahan terumbu karang dan pemandangan bawah laut yang menawan. Tak berbeda dengan Pangandaran yang memiliki hamparan terumbu karang di sepanjang Pantai pasir Putih yang dapat dinikmati untuk snorkling, hanya saja di Pangandaran tidak dapat bersnorkling ria jika kondisi air sedang surut, namun demikian pasir putih timur masih bisa menjadi alternatif yang lebih indah walaupun masih sedikit operator yang menyewakan perlengkapan snorkling disana.
Jenis perahu kecil bercandik di Bali maupun di Pangandaran memiliki banyak kesamaan, keduanya sering dipakai nelayan untuk melaut atapun dijadikan perahu pesiar yang akan memanjakan wisatawan dengan pemandangan laut dikeduanya. Perahu di Pangandaran memiliki candik lebih lurus dibandingkan dibali karena dibuat menggunakan bambu, sedangkan dibali dibuat lebih melengkung. Pelampung yang ada dikedua sisi perahu juga memiliki sedikit perbedaan dimana perahu di Pangandaran memiliki ukuran yang lebih besar sehingga lebih kuat, bahkan sebagian wisatawan memanfaatkan candik untuk melatih adrenalin dengan menaiki perahu di candik.
Sebenarnya masih banyak kemiripan yang terdapat di pangadaran, nah bagi kalian yang belum pernah ke bali mungkin apa yang kami sajikan bisa menjadi alternatif Liburan yang menggoda bagi anda di weekend ini.
1. Sunset Bali dan Sunset Pangandaran
Coba lihat kembali foto diatas, dengan latar belakang Pantai Barat dan Pantai Kuta bali keduanya memiliki kesamaan suasana saat matahari terbenam, hamparan pantai yang landai dan masih basah menciptakan efek cermin yang memukau. Pantai Pangandaran termasuk salah-satu pantai dengan pemandangan sunset yang memukau, apalagi pada saat air surut sehingga luas pantai semakin memanjang.
2. Pantai Barat Dengan Pantai Kuta
Sekilas dari gambar diatas nampak jelas keduanya memiliki kemiripan, keduanya mempunyai hamparan pantai yang landai sehingga memungkinkan wisatawan untuk melakukan aktivitas berenang, disepanjang pantai keduanya juga berjejer operator penyewaan papan luncur untuk akvitas berenang. Jika kita berfoto dengan latar belakang pantai barat Pangandaran maupun Pantai Kuta, dipastikan tidak ada bedanya.
3. Monyet Bali dan Monyet Pangandaran
Memiliki bentuk muka yang sama dengan ukuran yang sama dan dipastikan keduanya memiliki jenis yang sama, ya, monyet di Pangandaran dan di Bali memiliki kemiripin atau bahkan memang jenisnya sama. Monyet dibali hidup di Monkey Forest atau hutan monyet, menurut beberapa sumber ditempat ini merupakan tempat dengan monyet yang paling jinak sehingga pengunjung dapat berinteraksi dengan monyet. Di Pangandaran, komunitas monyet ada di Cagar Alam Pangandaran dan hidup lebih bebas sehingga hanya sebagian kecil yang jinak, terkadang monyet-monyet di Pangandaran suka mengambil barang milik wisatawan jika memang barang bawaannya terlihat mencolok seperti kantong kresek, tas ataupun barang-barang yang dijinjing.
4. Nusa Dua Bali dan Cagar Alam Pangandaran
Cobalah lihat sekilas, keduanya memiliki kemiripan yang menyerupai bentuk pohon beringin dengan daun yang lebat, sebelah kiri memperlihatkan foto kawasan Nusa Dua Bali dan yang kanan merupakan kawasan Cagar Alam Pangandaran, ditempat yang sama anda dapat melihat matahari terbit dan terbenam, karena memang pantai sebelah barat dan timur hanya dipisahkan oleh daratan beberapa ratus meter saja, hanya Nusa Dua Bali lebih kecil bentuknya.
5. Barong di Bali dan Barongan di Pangandaran
Yang pasti keduanya sama-sama menyeramkan, lihat saja kedua seni tradisional ini mempunyai bentuk muka yang hampir mirip yaitu menggambarkan seorang buta (buto) dengan dominasi warna merah dan hitam, keduanya memiliki bentuk mata yang bulat dan melotot dengan hidung besar dan gigi taring yang panjang. Untuk Menemukan barong dibali anda lebih mudah karena berbagai atraksi ini sering sekali digelar, berbeda dengan di Pangandaran yang jarang kita menemukan barongan kecuali dalam acara-acara khitanan ataupun acara khusus.
6. Snorkling Lembongan Island dan Snorkling di Pantai Pasir Putih Pangandaran
Buat anda yang hobi menyelam di perairan dangkal atau kita kenal dengan istilah Snorkling dapat dinikmati di kedua tempat, bali maupun Pangandaran. Di Bali memiliki Lembongan Island yang kaya akan keindahan terumbu karang dan pemandangan bawah laut yang menawan. Tak berbeda dengan Pangandaran yang memiliki hamparan terumbu karang di sepanjang Pantai pasir Putih yang dapat dinikmati untuk snorkling, hanya saja di Pangandaran tidak dapat bersnorkling ria jika kondisi air sedang surut, namun demikian pasir putih timur masih bisa menjadi alternatif yang lebih indah walaupun masih sedikit operator yang menyewakan perlengkapan snorkling disana.
7. Perahu Bercandik Bali dan Perahu Bercandik Pangandaran
Jenis perahu kecil bercandik di Bali maupun di Pangandaran memiliki banyak kesamaan, keduanya sering dipakai nelayan untuk melaut atapun dijadikan perahu pesiar yang akan memanjakan wisatawan dengan pemandangan laut dikeduanya. Perahu di Pangandaran memiliki candik lebih lurus dibandingkan dibali karena dibuat menggunakan bambu, sedangkan dibali dibuat lebih melengkung. Pelampung yang ada dikedua sisi perahu juga memiliki sedikit perbedaan dimana perahu di Pangandaran memiliki ukuran yang lebih besar sehingga lebih kuat, bahkan sebagian wisatawan memanfaatkan candik untuk melatih adrenalin dengan menaiki perahu di candik.
Sebenarnya masih banyak kemiripan yang terdapat di pangadaran, nah bagi kalian yang belum pernah ke bali mungkin apa yang kami sajikan bisa menjadi alternatif Liburan yang menggoda bagi anda di weekend ini.
Melihat Ikan Dewa, yang Dikramatkan Warga Kuningan
Liburan sekolah telah berakhir, beberapa tempat wisata sudah mulai berkurang pengunjungnya, termasuk kawasan wisata yang ada di Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Namun ada oleh oleh cerita yang bisa didapatkan, ketika berwisata di kawasan wisata kuningan tersebut, seperti di Waduk Darma, Cigugur,Cibulan atau Linggar Jati.
Ya, cerita itu mengenai ikan Dewa, ikan kramat yang hanya bisa ditemukan di tempat wisata dekat dengan kota Cirebon.
Berdasarkan cerita warga, ikan yang bernama latin Kesaerlabeobarbus Douronensis itu, adalah ikan jelmaan dari pada prajurit siliwangi. Jenisnya ikan mas berwarna hitam, masyarakat setempat, menyebutnya dengan ikan dewa.
Tak heran, kalau ikan dewa itu menjadi daya tarik wisatawan di kala libur sekolah. Seperti pada Minggu (4/1/2015).
Konon katanya, kepercayaan masyarakat setempat, ketika ikan ini ada yang mati, mereka harus menguburkannya seperti layaknya orang meninggal, dikafani dan disholatkan.
Ikan ini memang sudah ada sejak dahulu kala, dan berdiam di mata air di kaki Gunung Ciremai. Karena bentuknya yang besar dan dikeramatkan, tak heran kalau banyak mitos soal ikan ini, mulai dari urusan rezeki hingga yang lainnya. Tapi itu cuma kepercayaan lokal saja, boleh percaya boleh tidak.
"Konon katanya, menurut sejarah, ikan tersebut adalah jelmaan dari prajurit prabu siliwangi dari raja padjajaran, ikan tersebut ada dengan sendirinya, terutama di kaki kaki gunung ciremai, terutama di sumber mata air" jelas Fauzi, Manajemen dari tempat wisata Linggar Jati Indah.
Wargapun tak berani mengambil ikan besar itu, untuk dipelihara dirumahnya
Di Indonesia, ikan itu hanya ada di Kuningan Jawa Barat, sedangkan di negara lain, Ikan Dewa itu juga ada di kawasan Trans Himalaya seperti di Nepal, di Pakistan, dan di India, dan juga menjadi daya tarik pariwisata di negara tersebut.
Masyarakat baik dari Kuningan dan daerah sekitarnya banyak yang datang ke tempat wisata itu. Selain berwisata juga bisa mandi di mata air pegunungan yang dingin bersama ikan- ikan dewa yang ada di kolam.
Tiket per orang mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu. Di libur sekolah ini, tempat wisata ikan dewa itu dipenuhi oleh ribuan masyarakat baik dari Kuningan sendiri maupun luar kota.
Sayangnya antusiasme masyarakat itu tak diimbangi fasilitas yang memadai mulai dari pengaturan jalan menuju lokasi yang menimbulkan kemacetan, hingga sempitnya tempat parkir yang ada.
Bagi pengunjung atau wisatawan, lokasi ikan dewa ini selalu mengundang daya tarik. Lepas dari urusan mistis yang dipercayai sejumlah orang, ikan ini amat jinak, ketika diberi makan ikan-ikan berkumpul dan masyarakat bisa memegangnya. (Dar)
Tips Liburan Ala Backpacker
Tips wisata ala backpacker ini akan mengirit biaya pengeluaran Anda, karena dengan biaya yang murah sekaligus liburan Anda akan lebih menantang.
Tips Wisata Ala Backpacker – Jika Anda sudah bosan dengan rutinitas liburan Anda yang itu-itu saja, mungkin Anda harus mencoba liburan ala backpacker. Apa itu backpacker? Backpacker atau backpacking (kata kerja) adalah sebuah istilah untuk travelling on budget atau budget terbatas.
Karena biasanya traveller jenis ini membawa ransel atau backpack besar di punggungnya, muncullah istilah backpacker tersebut.
Liburan Murah Ala Backpacker
Siapa bilang liburan backpacker itu tidak seru? Justru sangat seru! Anda ditantang untuk berlibur dengan budget rendah dan ditantang menjadi orang yang lebih down to earth dengan tidak menggunakan fasilitas mewah seperti liburan ala koper. Sudah siap? Simak dulu beberapa tips wisata ala backpacker berikut ini.1. Gunakan Ransel atau Tas Punggung
Bukan berarti Anda harus menggunakan ransel atau backpack supaya menjadi backpacker sejati. Tips ini sebaiknya dilakukan dengan tujuan mempermudah pergerakan dan mengurangi barang bawaan. Seorang backpacker yang berlibur dengan budget rendah pasti akan lebih banyak berjalan dibanding traveller lainnya (untuk mengurangi biaya).
Jadi, dengan menggunakan ransel, Anda akan lebih leluasa dalam bergerak alias berjalan selama liburan. Selain itu, penggunaan ransel juga akan menuntut Anda untuk packing secukupnya sehingga akan menghindari kelebihan bagasi saat pergi menggunakan pesawat terbang.
Pilih backpack yang paling nyaman dikenakan oleh Anda. Sesuaikan juga dengan postur tubuh Anda, dan jangan lupa untuk tetap tampil stylish sebisa mungkin dengan backpack Anda. Pilih warna yang unik dan menggambarkan diri Anda agar dapat menaikkan mood sewaktu-waktu.
2. Pilih-pilih Penginapan
Tentu saja pada akhirnya Anda akan menghabiskan uang Anda untuk penginapan. Kini sudah banyak sekali tersedia penginapan murah namun tetap berkualitas baik di berbagai kota di pariwisata Indonesia bahkan di berbagai negara di dunia.
Anda hanya perlu rajin-rajin mengeceknya di internet, atau menelusuri informasi dari kerabat Anda yang sebelumnya pernah ke destinasi wisata Anda. Siapa tahu kerabat Anda juga punya kenalan yang dengan senang hati dapat menyediakan akomodasi gratis alias numpang untuk Anda selama berada di sana. Jangan lupa berikan buah tangan untuk orang yang menampung Anda itu, ya!
3. Alat Transportasi
Untuk menuju ke destinasi wisata, Anda perlu mencari alat transportasi yang murah namun tetap nyaman. Jika perlu, naiklah beberapa alat transportasi yang berbeda jika memang biayanya akan lebih murah. Saat destinasi wisata Anda berjarak jauh dan harus ditempuh menggunakan pesawat terbang, Anda tentu tahu tips wisata ala backpacker paling umum.
Cari maskapai penerbangan yang murah atau low-cost airlines seperti AirAsia atau Tiger Air, atau rajin-rajin menelusuri informasi tentang promo menarik dari maskapai penerbangan premium.
Tips Wisata Ala Backpacker Paling Umum
Ingat juga, booking tiket pesawat dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk mendapat harga tiket yang lebih murah. Cek perkembangan harga tiket pesawat tiap harinya untuk mendapat harga terbaik.4. Makanan dan Minuman
Tips wisata murah yang terakhir yaitu makanan dan minuman. Saat bepergian sebagai backpacker, Anda harus mengeluarkan berbagai jurus berhemat Anda. Untuk makanan memang tidak perlu sangat ditekan sehingga Anda harus melewatkan makan malam. Anda hanya perlu mencari tempat makan yang murah namun tetap mengenyangkan. Percuma jika Anda mendapat makanan murah namun hanya mengisi setengah perut Anda.
Umumnya, makanan yang dijajakan jauh dari pusat kota akan relatif lebih murah harganya. Selain itu, pada beberapa negara, makanan di mini market dapat menjadi pilihan karena murah namun tetap mengenyangkan. Pilihan lainnya adalah memasak sendiri, yang artinya Anda harus berbelanja dan memilih penginapan yang menyediakan dapur atau peralatan memasak.
Jangan lupa untuk membawa tempat minum, karena terutama pada negara Eropa, air kerannya bisa langsung Anda minum sehingga cukup lakukan refill saja.
Bagaimana? Tidak terlalu sulit kan untuk menjadi backpacker? Ikuti saja beberapa tips wisata ala backpacker di atas dan Anda akan siap untuk wisata tanpa keluar uang banyak!
Benteng Van Der Wijck Gombong Kebumen Jawa Tengah
Pintu Masuk Benteng Van Der Wijck (http://banyumas87.blogspot.com)
Benteng Van Der Wijck terletak di Jl. Sapta Marga, Desa Sedayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Benteng ini terletak di kota Gombong atau sekitar 21 Km dari kota Kebumen dengan akses jalan menuju lokasi wisata sudah beraspal serta dengan didukung sarana transportasi umum Kebumen-Gombong.
Benteng Van Der Wijck (http://kelanakecil.wordpress.com)
Benteng peninggalan Belanda itu diperkirakan dibangun pada tahun 1818 atas prakarsa Jenderal Van den Bosch. Bentuknya segi delapan yang dibuat dari batu bata memiliki 2 lantai. Di dunia hanya ada dua benteng segi delapan, satunya ada di Australia.
Benteng Van Der Wijck (http://puputseptiaherawati.blogspot.com)
Benteng setinggi 10 meter, setebal 1,4 meter, dan seluas 7.168 meter persegi itu dibangun dua lantai. Lantai pertama mempunyai empat pintu gerbang. Di dalamnya terdapat 16 ruangan besar dan 27 ruangan kecil. Juga ada 72 jendela dan delapan tangga untuk menuju lantai dua, yang memiliki 16 ruangan besar dan 25 ruangan besar.
Van Der Wijck dibangun saat perang Diponegoro dengan cara kerja paksa, ada kaitannya dengan politik benteng stelsel, yang digunakan Belanda untuk mempersempit gerak pasukan Pangeran Diponegoro.
Selain sebagai markas pertahanan Belanda, benteng itu digunakan Belanda untuk pendidikan militer. Mantan Presiden Soeharto, saat masuk KNIL atau het Koninklijke Nederlands Indische Leger, juga dilatih di situ. Saat Jepang masuk, benteng ini untuk melatih PETA. Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, pada 1948 sampai sekarang TNI AD memanfaatkan benteng ini menjadi sekolah Tamtama (Secata).
Di lantai satu ada ruangan yang khusus berisi foto-foto benteng jaman dulu, sebelum dipugar, dan sesudah dipugar, photo para jenderal, ruangan yang disusun serta photo-photo artis yang pernah shooting film seperti Slank, Farah Quinn hingga film The Raid 2 Berandal.
Film The Raid 2 Berandal lokasi syuting di Benteng Van Der Wijck (http://sidomi.com)
Informasi lebih lanjut hubungi
Benteng Van Der Wijck
Jl. Sapta Marga, Desa Sedayu, Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah
Telp.: +62 287 473 460
Fax.: +62 287-471 861
Website : www.pariwisata.go.id
Email : parsenibud@kebumen.go.id
Jam Buka: Setiap hari jam 08.00 – 16.00
Pantai Lhoknga Banda Aceh tempat wisata Surfing
Tempat wisata di Banda Aceh yang benar-benar wajib dikunjungi oleh Anda para pecinta surfing adalah di objek wisata yang satu ini, di pantai Lhoknga. Di sini, Anda bisa menemukan 3 jenis ombak yang benar-benar diminati wisatawan, bahkan bukan hanya wisatawan dalam negeri melainkan wisatawan mancanegara, Anda dapat bayangkan betapa pantai ini merupakan surga bagi pecinta surfing. Jenis-jenis ombak yang ada di tempat wisata satu ini yakni left hander point (ombak kiri), right point (ombak cemara), dan ombak kiri kanan. Ombak yang paling mudah untuk peselancar pemula adalah ombak “Left hander point”. Mari baca selengkapnya.
Kawasan objek wisata alami yang satu ini berada tepatnya di daerah kecamatan Lhoknga dan Cuma berjarak 20 km, jika berangkat menggunakan perjalanan darat melalui kota Banda Aceh akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Banda Aceh sendiri merupakan ibukota dari provinsi Aceh, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan sarana transportasi dari sana menuju pantai Lhoknga. Wilayah pantai Lhoknga ini berada pada pinggir jalan nasional dari Banda Aceh – Meulaboh.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya jika lokasi pantai yang satu ini merupakan perpaduan sempurna antara tempat wisata alam yang cocok bagi penggemar surfing karena ombaknya dan juga bagi pecinta wisata alam yang senang menikmati pemandangan laut. Memang pantai ini memiliki keindahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata saja, di daerah sekitar pantai ini Anda juga dapat melihat pegunungan kapur yang masih membentang hijau alami. Anda mungkin akan sulit menemukan perpaduan seperti ini di tempat atau daerah pantai lainnya.
Kembali berbicara mengenai pantai Lhoknga, Anda dapat melihat bahwa pantai ini memiliki tempat kuliner yang lezat, dan Anda dapat menikmati makanan minuman langsung di bawah pohon cemara yang tumbuh di sana. Demikian artikel tentang Pantai Lhoknga tempat wisata di Banda Aceh bagi pecinta wisata surfing, semoga berkenan.
Lokasi pantai Lhoknga Objek wisata Banda Aceh
Kawasan objek wisata alami yang satu ini berada tepatnya di daerah kecamatan Lhoknga dan Cuma berjarak 20 km, jika berangkat menggunakan perjalanan darat melalui kota Banda Aceh akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Banda Aceh sendiri merupakan ibukota dari provinsi Aceh, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan sarana transportasi dari sana menuju pantai Lhoknga. Wilayah pantai Lhoknga ini berada pada pinggir jalan nasional dari Banda Aceh – Meulaboh.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya jika lokasi pantai yang satu ini merupakan perpaduan sempurna antara tempat wisata alam yang cocok bagi penggemar surfing karena ombaknya dan juga bagi pecinta wisata alam yang senang menikmati pemandangan laut. Memang pantai ini memiliki keindahan yang tidak bisa dipandang sebelah mata saja, di daerah sekitar pantai ini Anda juga dapat melihat pegunungan kapur yang masih membentang hijau alami. Anda mungkin akan sulit menemukan perpaduan seperti ini di tempat atau daerah pantai lainnya.
Objek tempat wisata di Banda Aceh dua pantai yang berbeda
Untuk Anda ketahui sebagai informasi tambahan bahwa di dekat pantai Lhoknga ini juga terdapat pantai yang bernama pantai Lampu’uk, dan jika Anda bukan warga asli sekitar sana maka sudah pasti sulit menemukan perbedaan antara kedua pantai tersebut, karena letaknya sangat berdekatan. Karena memang ke 2 pantai ini posisinya bersinggungan. Kesalahan biasa terjadi jika Anda menggunakan transportasi dari orang yang bukan warga sekitar, misalnya dari Banda Aceh, biasanya supir transport, contohnya jika Anda memakai jasa taksi mereka akan mengantar anda menuju salah satu pantai, karena seringkali mereka salah mengira pantai yang satu dengan yang lainnya. Tetapi itu tak masalah, karena letaknya berdekatan, jadi Anda bisa langsung menikmati kedua pantai sekaligus. Tetapi, Anda akan merasakan perbedaan suasana antara pantai Lhoknga dengan pantai Lampu’uk.Kembali berbicara mengenai pantai Lhoknga, Anda dapat melihat bahwa pantai ini memiliki tempat kuliner yang lezat, dan Anda dapat menikmati makanan minuman langsung di bawah pohon cemara yang tumbuh di sana. Demikian artikel tentang Pantai Lhoknga tempat wisata di Banda Aceh bagi pecinta wisata surfing, semoga berkenan.
Bersimpuh di Keraton Kasunanan Solo
Keraton Kasunanan Solo: Hampir bisa dipastikan jika touris yang berkunjung atau berwisata ke Surakarta pasti tidak akan melewatkan untuk mendatangi salah satu Obyek Wisata Solo yang menjadi simbol kota ini yaitu Keraton Kasunanan Solo. Bukan hanya pelancong asing yang tertarik untuk mengunjungi tempat ini, banyak wisatawan nusantara yang berlibur di kota ini memasukan Keraton Kasunanan Solo sebagai salah satu destinasi yang masuk dalam daftar lokasi wisata yang harus dikunjungi paling awal.
Keraton Kesunanan Solo - Surakarta yang berdiri megah ini telah berusia ratusan tahun, kontruksi bangunan yang menggunakan kayu jati pilihan dari Alas Kethu seakan tak lapuk dimakan jaman, padahal usia keraton yang dianggap bernilai budaya tinggi ini sekitar 270 tahun. Disamping memiliki nilai sejarah dan budaya banyak orang yang percaya bahwa keraton ini memiliki kekuatan gaib, kedatangan mereka ke tempat ini selain berwisata tujuan utamanya adalah mengharap berkah, sekaligus melihat dari dekat kerbau bule yang dianggap kerbau keramat keturunan Kiai Slamet yang ada di alun - alun bagian Selatan Keraton.
Luas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat - Solo diperkirakan mencapai 54 hektar lebih dan terdiri dari beberapa bangunan, dan ada beberapa bangunan yang tidak diperbolehkan dimasuki oleh para touris, yaitu Sasana Pusaka, Maligi dan Sasana Sewaka. Dan yang terbuka untuk umum adalah Siti Hinggil, Kori Brojowolo, Kori Srimanganti, Kori Kamandungan, Pagelaran dan Panggung Sangga Buana. Namun tentu saja saat memasuki Keraton Kasunanan Solo setiap para wisatawan harus mematuhi aturan aturan dimana kita tidak boleh memakai alas kaki, baik sandal ataupun sepatu, tidak mengenakan celana pendek, berjaket, mengenakan topi ataupun berkaca mata hitam.
Dalam kunjungan wisata budaya disalah satu tempat wisata Indonesia ini kita melihat peninggalan sejarah masa silam, di dalam Keraton Kasunanan Solo terdapat sebuah museum yang memamerkan berbagai macam benda benda bersejarah seperti kereta kencana, senjata dan perlengkapan perang di masa lalu, dan masih banyak lagi barang barang antik bernilai sejarah lainnya.
Sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sambil berwisata budaya di Keraton Kasunanan Solo, anda bisa langsung mengunjungi Pasar Klewer, jarak yang hanya berkisar 200 meter antara keraton dan pasar ini, anda nikmati sambil berjalan kaki melihat adat kebiasaan kehidupan masyarakat Solo secara langsung dan melakukan interaksi kecil sekedar menyapa atau say hello, dan pasti akan mendapat sambutan hangat, masyarakat kota ini pada umumnya ramah dan familier.
Apabila anda lebih dulu singgah di Yogyakarta untuk menuju Solo hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam. Namun jika anda berangkat dari Jakarta dan mendarat di bandara Adisumarmo yang membutuhkan waktu penerbangan kurang dari satu jam, dari bandara anda tinggal naik taxi, angkutan kota atau bus kota. Ada beberapa penerbangan dalam negeri yang melayani rute Jakarta - Solo seperti Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Air Asia, Garuda Indonesia. Atau jika anda lebih merasa terhibur dengan melakukan perjalanan dengan naik kereta api atau bus, tidak perlu khawatir banyak PO Bus yang membuka rute Jakarta Solo.
Untuk masalah akomodasi selama berlibur di Solo anda bisa memilih penginapan tergantung selera dan kantong anda, dari mulai penginapan dan hotel murah sampai hotel berbintang siap menyambut kedatangan para wisatawan yang akan mengunjungi beberapa destinasi di Surakarta termasuk yang akan mengunjungi Keraton Kasunanan Solo. Pokoknya dari mulai transportasi, akomodasi, sampai masalah kuliner dan segala fasilitas hiburan seprti cafe, pub tidak akan sulit untuk ditemukan di kota ini.
Keraton Kesunanan Solo - Surakarta yang berdiri megah ini telah berusia ratusan tahun, kontruksi bangunan yang menggunakan kayu jati pilihan dari Alas Kethu seakan tak lapuk dimakan jaman, padahal usia keraton yang dianggap bernilai budaya tinggi ini sekitar 270 tahun. Disamping memiliki nilai sejarah dan budaya banyak orang yang percaya bahwa keraton ini memiliki kekuatan gaib, kedatangan mereka ke tempat ini selain berwisata tujuan utamanya adalah mengharap berkah, sekaligus melihat dari dekat kerbau bule yang dianggap kerbau keramat keturunan Kiai Slamet yang ada di alun - alun bagian Selatan Keraton.
Luas Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat - Solo diperkirakan mencapai 54 hektar lebih dan terdiri dari beberapa bangunan, dan ada beberapa bangunan yang tidak diperbolehkan dimasuki oleh para touris, yaitu Sasana Pusaka, Maligi dan Sasana Sewaka. Dan yang terbuka untuk umum adalah Siti Hinggil, Kori Brojowolo, Kori Srimanganti, Kori Kamandungan, Pagelaran dan Panggung Sangga Buana. Namun tentu saja saat memasuki Keraton Kasunanan Solo setiap para wisatawan harus mematuhi aturan aturan dimana kita tidak boleh memakai alas kaki, baik sandal ataupun sepatu, tidak mengenakan celana pendek, berjaket, mengenakan topi ataupun berkaca mata hitam.
Dalam kunjungan wisata budaya disalah satu tempat wisata Indonesia ini kita melihat peninggalan sejarah masa silam, di dalam Keraton Kasunanan Solo terdapat sebuah museum yang memamerkan berbagai macam benda benda bersejarah seperti kereta kencana, senjata dan perlengkapan perang di masa lalu, dan masih banyak lagi barang barang antik bernilai sejarah lainnya.
Sekali mengayuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sambil berwisata budaya di Keraton Kasunanan Solo, anda bisa langsung mengunjungi Pasar Klewer, jarak yang hanya berkisar 200 meter antara keraton dan pasar ini, anda nikmati sambil berjalan kaki melihat adat kebiasaan kehidupan masyarakat Solo secara langsung dan melakukan interaksi kecil sekedar menyapa atau say hello, dan pasti akan mendapat sambutan hangat, masyarakat kota ini pada umumnya ramah dan familier.
Apabila anda lebih dulu singgah di Yogyakarta untuk menuju Solo hanya dibutuhkan waktu sekitar satu jam. Namun jika anda berangkat dari Jakarta dan mendarat di bandara Adisumarmo yang membutuhkan waktu penerbangan kurang dari satu jam, dari bandara anda tinggal naik taxi, angkutan kota atau bus kota. Ada beberapa penerbangan dalam negeri yang melayani rute Jakarta - Solo seperti Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Air Asia, Garuda Indonesia. Atau jika anda lebih merasa terhibur dengan melakukan perjalanan dengan naik kereta api atau bus, tidak perlu khawatir banyak PO Bus yang membuka rute Jakarta Solo.
Untuk masalah akomodasi selama berlibur di Solo anda bisa memilih penginapan tergantung selera dan kantong anda, dari mulai penginapan dan hotel murah sampai hotel berbintang siap menyambut kedatangan para wisatawan yang akan mengunjungi beberapa destinasi di Surakarta termasuk yang akan mengunjungi Keraton Kasunanan Solo. Pokoknya dari mulai transportasi, akomodasi, sampai masalah kuliner dan segala fasilitas hiburan seprti cafe, pub tidak akan sulit untuk ditemukan di kota ini.
Langganan:
Postingan (Atom)